Redam Dampak Sosial Ekonomi, Pemkab Bogor Kembali Tebar Bansos Beras dan BST pada Ratusan Ribu Warganya

- 4 Maret 2021, 23:13 WIB
Ilustrasi Bansos BST Rp300 ribu cair.
Ilustrasi Bansos BST Rp300 ribu cair. /ANTARA/Prasetia Fauzani

ISU BOGOR - Pemkab Bogor bersama pemerintah pusat terus berupaya keras meredam dampak sosial ekonomi, terutama bagi masyarakat kelas menengah ke bawah melalui bansos.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan kembali memberikan Bansos untuk Kepala Keluarga (KK), Pelaku UMKM Dan Korban PHK.

Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin pada acara Konsinyasi Pelaksanaan Penyaluran Bansos, di Kantor Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Kamis 4 Maret 2021.

“Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan Bansos berupa beras kepada 200 ribu KK dengan jumlah 30 kg per KK selama tiga bulan, sehingga total beras yang dibagikan sebanyak 18.000 ton. Kami juga memberikan bantuan sosial tunai kepada 2.164 pelaku UMKM dan 7.172 orang korban PHK”, terang Burhanudin.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Rajab: Renungan Hakikat dari Ikhtiar dan Doa

Burhanudin melanjutkan, masalah penyaluran Bansos memang harus diselesaikan segera, sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di Indonesia, akan timbul banyak konflik jika penyaluran Bansos terhambat dan tidak tepat sasaran.

Penyelesaian masalah ini dapat tercapai jika ada mekanisme koordinasi dan sinkronisasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan.

“Maka kami memandang perlu adanya kegiatan Focus Group Discussion (FGD), untuk membangun kesepahaman dan gerak langkah yang seiring dari semua pihak. Terutama yang terlibat dalam program bantuan sosial baik bantuan sosial pangan maupun bantuan sosial tunai,” ungkapnya.

Baca Juga: Rp54 juta Bansos Digelapkan, Bupati Minta Tindak Tegas Jika Staf Desa Korup

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x