Bojonggede Bogor Zona Merah, BIN Kerahkan 2 Mobil Laboratorium BSL-2 untuk Melacak Corona

- 16 Februari 2021, 18:50 WIB
Salah satu petugas BIN lengkap dengan alat pelindung diri berdiri dekat mobil laboratorium PCR Bio Safety Level 2 (BSL-2) untuk melacak virus Corona di Bojonggede sebagai salah satu zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor, Selasa 16 Februari 2021.
Salah satu petugas BIN lengkap dengan alat pelindung diri berdiri dekat mobil laboratorium PCR Bio Safety Level 2 (BSL-2) untuk melacak virus Corona di Bojonggede sebagai salah satu zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor, Selasa 16 Februari 2021. /Dok Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Badan Intelejen Negara (BIN) mengerahkan 2 unit mobil laboratorium PCR Bio Safety Level 2 (BSL-2) untuk melacak virus Corona di zona merah Kabupaten Bogor. Salah satunya adalah kawasan Terminal Bojonggede.

BIN bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, secara terpadu melakukan tes acak rapid antigen dan PCR Swab di terminal Bojonggede, Selasa 16 Februari 2021.

Koordinator Lapangan Mobile Laboratorium Covid-19 BIN, Kolonel Infanteri Budi Santoso menuturkan, test massal ini dilakukan sebagai upaya mendeteksi penyebaran Covid-19 di wilayah Bojonggede yang menjadi zona merah penyebaran Covid-19 berdasarkan data Satgas Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Masih Zona Merah, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor dan BIN Lakukan Tes Massal di Bojonggede

“Kami mengerahkan dua unit mobil laboratorium PCR Biosafety Level 2 (BSL-2) sebagai laboratorium lanjutan bagi masyarakat yang kedapatan reaktif berdasar hasil Swab Antigen," katanya.

Kemudian, lanjut dia, jika berdasarkan hasil tes PCR hasilnya ditemukan kasus positif, maka data akan diserahkan ke pihak Satgas Kecamatan dan Kabupaten.

Budi menambahkan, pihaknya juga menurunkan tim medical intelejen sebanyak 26 orang yang terdiri dari berbagai formasi, yakni dokter, analis, perawat dan formasi pendukung lainnya.

Baca Juga: Langgar Prokes di Bogor Siap-Siap Dipidana, Ini Ancaman Hukumannya

"Hari ini target kita yakni sebanyak 500 peserta Rapid Antigen. Sejauh ini sudah ada beberapa orang diantaranya dinyatakan positif. Orang tersebut sudah dilakukan tes PCR di mobil laboratorium," ungkapnya.

“Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak bulan Mei tahun 2020 dan angkanya sudah diatas 50.000 orang yang kita lakukan test," katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x