Ganjil Genap di Kota Bogor Berhasil Turunkan Kasus Positif Corona ? Ini Penjelasan Bima Arya

- 14 Februari 2021, 19:14 WIB
Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor sedang mengarahkan kendaraan berplat ganjil di masa pemberlakuan kebijakan ganjil genap yang diklaim berhasil menurunkan angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, Minggu 14 Februari 2021.*
Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor sedang mengarahkan kendaraan berplat ganjil di masa pemberlakuan kebijakan ganjil genap yang diklaim berhasil menurunkan angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, Minggu 14 Februari 2021.* /Dok Prokompim Kota Bogor

Namun demikian, pihaknya masih akan pelajari besok dan beberapa hari ke depan.

"Tetapi trennya sudah terlihat, ada indikasi yang sangat kuat tren itu menurun,” jelas Bima.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Jadi Korban Ganjil Genap di Kota Bogor

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukan bahwa kasus harian Covid-19 menurun 41,7 persen.

Tren tersebut terlihat dari angka terkonfirmasi positif setiap harinya dari 6 Februari-14 Februari 2021 dengan rincian 187, 178, 175, 174, 165, 150, 129, 128 dan hari ini 109.

Bima menyatakan, penurunan kasus ini mungkin saja selain karena ganjil genap juga karena penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di tingkat RT/RW.

Baca Juga: Ini Beda Ganjil Genap di Kota Bogor dengan Jakarta, Polisi Sebut Tidak Ada Tilang

“Makanya kita lihat juga data-data di wilayah itu. Jadi titik-titik yang diperketat itu apakah memang berkurang jumlah positifnya dari titik-titik itu," katanya.

Sehingga, lanjut dia, harus dianalisis lagi. Ia menduga berkurangnya ini karena dua hal tadi ya. Karena di satu sisi digempur lewat ganjil genap, di sisi lain wilayah diperkuat dari PPKM.

Lantas, apakah kebijakan ganjil genap ini akan dilanjutkan?

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x