ISU BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menanggapi lolosnya rombongan motor gede (moge) saat Kota Bogor menjalankan kebijakan ganjil genap.
Bima Arya menyebut, dirinya mendapatkan informasi Jumat 12 Februari 2021 siang menjelang sore dah hingga Jumat malam Pemkot Bogor masih berkoordinasi untuk menelusuri, siapa, dari mana, tujuan kemana.
“Saya menyerukan kepada semua pihak, untuk menghormati aturan. Jangan mentang-mentang, aturan dibuat untuk semua,” paparnya, Jumat malam.
Baca Juga: Petugas Kecolongan, Polisi Buru Identitas Rombongan Moge Lolos Ganji Genap
Baca Juga: Awal Bulan Rajab 1442 H Jatuh Pada Sabtu 13 Februari 2021, Ini Niat dan Doa Buka Puasanya
Lebih lanjut, kata Bima dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan sepakat untuk melakukan pelacakan.
“Karena hukum ini harus tegak untuk semua. Tanpa kecuali, untuk kebaikan semua, untuk kemaslahatan semua,” tegas Bima
Hal itu berlaku bagi semua orang dan semua golongan. Bima menyebut, tidak ada yang dikecualikan. Kecuali yang sudah disepakati ada tujuan penting atau kendaraan kedaruratan atau kendaraan umum.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 9.869, Menjadi 1.201.859