Kasus Positif Covid-19 Tembus 7.297 Orang, Ade Yasin Operasikan Pusat Isolasi di Puncak Bogor

- 25 Januari 2021, 15:47 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin saat meninjau Wisma Cibogo di kawasan Puncak Bogor yang akan dijadikan pusat isolasi pasien Covid-19 yang kasusnya terus melonjak, Senin 25 Januari 2021.*
Bupati Bogor Ade Yasin saat meninjau Wisma Cibogo di kawasan Puncak Bogor yang akan dijadikan pusat isolasi pasien Covid-19 yang kasusnya terus melonjak, Senin 25 Januari 2021.* /Dok Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Bupati Bogor, Ade Yasin segera mengoperasikan pusat isolasi pasien positif Covid-19, di Puncak Bogor, tepatnya di Wisma/Desa Cibogo, Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin 25 Januari 2021. Itu menyusul terus melonjaknya angka kasus positif di Kabupaten Bogor yang hingga saat ini telah menembus angka 7.297 orang.

Maka dari itu, lanjut Ade Yasin situasi seperti ini perlu segera diantisipasi dengan mengoperasikan sejumlah pusat isolasi baru, seperti di kawasan Puncak Bogor ini. Pihaknya memastikan pusat isolasi pasien Covid-19 di wisma Cibogo ini sudah siap menampung pasien positif Covid-19.

“Dari tinjauan yang saya lihat, ini sudah siap baik sarana prasarana juga tenaga kesehatannya, untuk itu saya minta rumah isolasi pasien Covid-19 itu untuk segera dioperasikan,” hara Ade Yasin.

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin : Tiga Jembatan Hancur Akibat Banjir Bandang Gunung Mas

Ade Yasin menjelaskan, banyak masyarakat yang harus diisolasi mandiri karena positif Covid-19 tanpa gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Bogor.

Sementara kondisi rumahnya tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat isolasi mandiri. Seperti kamar tidur tidak bisa sendiri dan kamar mandi yang bersamaan.

“Ini yang berbahaya satu orang bisa menularkan keseluruh keluarga. Saya minta bagi pasien atau masyarakat OTG yang rumahnya tidak memenuhi syarat untuk isolasi mandiri, segera bawa ke rumah isolasi pasien Covid-19 di Cibogo ini,” tegas Ade Yasin.

Baca Juga: Banjir Bandang di Gunung Mas Diduga Akibat Pembalakan Liar, Ade Yasin: Kita Invetigasi Dulu

Lanjut Bupati Bogor menambahkan, saat ini sudah ada 12 tenaga kesehatan terdiri dari empat dokter dan delapan perawat dan sisanya tenaga bantuan lainnya. Yang akan stand by merawat dan mengawasi 60 pasien covid-19 khususnya pasien OTG.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x