Habib Rizieq Pulang, RS UMMI dan Pemkot Bogor Tak Lagi Bersitegang

- 29 November 2020, 19:15 WIB
Bima Arya dan RS UMMI Bogor menggelar konferensi pers terkait hasil Swab Test Habib Rizieq yang saat sedang dilakukan MER-C.*
Bima Arya dan RS UMMI Bogor menggelar konferensi pers terkait hasil Swab Test Habib Rizieq yang saat sedang dilakukan MER-C.* /Chris Dale
 
ISU BOGOR - Setelah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang, pihak RS UMMI dan Pemerintah Kota (Pemkot) sepakat untuk mengakhiri polemik soal swab test.
 
Bahkan, kedua pihak yang semula bersitegang sudah saling memaafkan dan menghargai. Buntutnya, laporan kepolisian yang dilakukan Pemkot Bogor terhadap RS UMMI pun dicabut.
 
"Terkait pelaporan , setelah kita melakukan pelaporan hari dan duduk bersama hari ini, beliau (Wali Kota Bogor) sudah mempertimbangkan untuk mencabut laporan kepolisian itu," ungkap Direktur Umum RS UMMI Bogor Najamudin di Balaikota  Bogor, Minggu petang 29 November 2020.
 
 
Menurutnya, poin tersebut sangat penting, sehingga perlu disampaikan. "Kami sudah duduk bersama, untuk melakukan perdamaian, RS UMMI minta maaf kepada Wali Kota Bogor dan kedepannya kami siap bersinergi dengan Pemkot Bogor," ucap Najamudin.
 
Adapun mengenai perbedaan pandangan atau laporan yang tidak diberikan dari pihak RS UMMI Bogor kepada Pemkot melalui Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19, pihaknya berdalih belum juga menerima.
 
"Yang terjadi adalah kami pun sampai saat ini belum mendapatkan, informasi mengenai hal itu, dan sampai saat ini pun kami masih mengusahakan, kepada pihak MER-C, tapi sampai saat ini pihak MER-C pun belum bisa mendapatkan hasil," ujarnya.
 
 
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama RS UMMI Bogor Andi Tatat mengklarifikasi soal beredarnya kabar Habib Rizieq kabur.
 
"Kami perlu meluruskan ya, karena sempat beredar bahwa Habib Rizieq kabur dan sebagainya. Bahwa hal itu tidak benar, memang beliau pulang, dengan permintaan keluarga," ujarnya.
 
Padahal lanjut dia, pihak RS UMMI Bogor telah menyarankan agar tetap menunggu proses observasi selesai.
 
"Kita sudah menyarankan untuk tetap sampai menunggu hasil pemeriksaan itu selesai, tetapi beliau tetap meminta untuk pulang,"
 
"Sungguh dengan adanya observasi yang belum selesai, kami mohon juga kepada keluarga besar Habib Rizieq SHihab, untuk tetap menjalankan proses isolasi," ungkapnya.
 
 
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto juga mengklarifikasi soal berbagai isu negatif yang berkembang tentang pihaknya mengintervensi RS UMMI Bogor.
 
"Sekali lagi atensi utama kami adalah proses kordinasi dan pelaporan, bagaimana mungkin apabila rumah sakit tidak berkordinasi tidak melaporkan kita bisa mengukur, tren kasus COVID-19," ungkapnya,
 
Pihaknya berdalih itu semua demi kepentingan bersama dalam menanggulangi wabah COVID-19 di Kota Bogor.
 
 
"Bagaimana mungkin kita bisa membuat strategi bersama-sama dalam menanggulangi COVID-19 apbila kita tidak memiliki data yang lengkap dari rumah sakit," ujarya.
 
Terkait kepulangan Habib Rizieq pihaknya sudah tidak mempersoalkan karena itu sudah ranahnya RS UMMI Bogor.
 
"Karena sudah diluar Kota Bogor kami menyerahkan kepada RS UMMI untuk kordinasi lebih lanjut dengan pihak keluarga, dan kami tetap siap berkordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta," tutupnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x